Masih melanjutkan blog saya sebelumnya di mana dengan judul yang sama
yakni Dere Dalam Manga dan Anime ,
dimana kita akan membahas dere-dere yang sering di sebutkan itu lagi,
selanjutnya mari kita selidiki apa itu kuudere.
Kuudere diambil dari saduran bahasa Inggris yang ada di Jepang, dimana kuu
berarti ‘cool’ dan ditambah dere-dere seperti biasa.
Dimana karakter tokohnya akan pendiam dan tidak emotionless. Kadang ada kalanya
dimana mereka menunjukan sedikit emosi yang mereka biasanya pendam. Tipe ini
kebanyakan mendekat ke arah tsundere jadi mungkin akan sedikit susah membedakan
mana yang tsundere dan mana yang kuudere. Mungkin hanya dapat dilihat dari
sikap tokohnya di mana Kuudere biasa lebih bersikap dewasa dan dapat mengatur
emosi serta menjaga imagenya dan tsundere yang tidak. Tipikal kuudere biasanya
agak kaku dengan karakter mata yang dibuat lebih tajam daripada tsundere.
Sikap kaku dan formalnya kadang bikin sumpek tetapi saat karakter ini
memasuki mode dere-dere maka semua pembaca dan penonton pasti akan terpana
melihatnya. Hihihi.
Ada juga goudere dimana tipe ini memposisikan dirinya untuk mengabdi
kepada orang yang dia cintai, bahkan merekapun rela mengorbankan dirinya untuk
orang yang dicintainya tersebut.
Tipe ini salah satu dari tipe yang akan melakukan apa saja bagi orang yang dia cintai, dan mengabdikan segalanya bagi masternya tersebut.
Tipe ini salah satu dari tipe yang akan melakukan apa saja bagi orang yang dia cintai, dan mengabdikan segalanya bagi masternya tersebut.
Kemudian ada Kamidere, dimana biasanya karakter kamidere adalah karakter
yang memiliki kekuatan special sehingga tokohnya menganggap dirinya sebagai
dewa. Karenanya kadang karakter kamidere ini terbentuk dengan watak sombong dan
suka bertindak semaunya pada orang di sekitarnya. Hanya saja saat dia berada di
dekat orang yang di cintainya maka seluruh sikap angkuh dan sombongnya akan
hilang begitu saja dan malah menjadi karakter yang rapuh dan lemah.
Baik. Saya rasa sekian dulu untuk dere-dere yang saya jelaskan disini
yah, selanjutnya akan kita bahas lagi di dere-dere bab 3. Ehehe. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar