Operasi Dan Razia Sabung Ayam

Arena perjudian sabung ayam di tepian hutan wilayah Dukuh Terongan Desa Wonokerto Kecamatan Sale digerebek oleh petugas berasal Kepolisian Resor Rembang, Minggu (26/6/2016) sore. Terdapat barang bukti yang di sita seperti 14 ekor ayam jago aduan lengkap dengan 20 unit kurungan ayam dan  2 gulung keber buat arena sabung, 2 unit jam dinding, 2 unit bohlam atau bola lampu, satu gulung kabel listrik, dan  perlengkapan embar.

Polisi pula mengamankan dua puluh satu unit sepeda motor aneka macam jenis dan  merek milik orang-orang pada arena judi sabung yg kabur, termasuk satu unit pada antaranya adalah jenis bebek merek Yamaha Jupiter lawas berplat merah, diduga kendaraan dinas carik atau sekretaris desa. Ada total lima orang pejudi yang berhasil ditangkap masing-masing berinisial : Pmj (48tahun) masyarakat Karangbatu Kecamatan Parengan, Ksw (58tahun) masyarakat Sidokumpul Kecamatan Bangilan, Idr (51tahun) masyarakat Wotsogo Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban.

Dua pejudi lain yang ditangkap yaitu Abd (43tahun) warga Sidorejo Kecamatan Sedan serta Mks (51tahun) masyarakat Sendangmulyo Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang. Pelaku serta barang bukti kemudian dibawa ke Mapolres Rembang guna bahan investigasi lebih lanjut. Kepala Urusan bina Operasi (KBO) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Rembang Inspektur Martoyo mengaku telah mengendus arena judi sabung ayam itu, sebulan terakhir, sehabis menerima info dari rakyat. Pihaknya kemudian mendatangi lokasi perjudian di huma warga , 200 meter dari permukiman, dekat hutan, serta ternyata sahih terdapat tindak judi sabung ayam, sehingga dilakukan penangkapan.

“Kami datang lebih kurang pukul 14.00 dan  terselesaikan penggerebekan lebih kurang pukul 22.00 WIB sampai Rembang. Yang usang itu ketika mengangkut kendaraan sepeda motor itu,” ujarnya pada reporter mataairradio. Ketua Satreskrim Polres Rembang AKP Eko Adi Pramono membeberkan bahwa arena judi sabung ayam ini telah kurang lebih setengah tahun berada pada lokasi tersebut, sehingga meresahkan warga  setempat.

“Apalagi yg berjudi sabung ayam itu banyak masyarakat luar desa bahkan luar kabupaten mirip Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pada penangkapan ini, kami pula sita uang taruhan judi Rp3,5 juta. Meski begitu judi sabung ini termasuk besar ,” bebernya. Pihaknya memastikan memproses hukum para pelaku perjudian sabung ayam hingga ke pengadilan dan  menjerat kelimanya dengan pelanggaran Pasal 303 KUHP yang ancaman hukumannya aporisma 10 tahun penjara. “Soal ayam jago aduan yg kami sita, akan kita titipkan sementara guna dirawat pada orang yang kita percaya, sedangkan sepeda motor ini, kita perlu data siapa yg punya serta sejauh mana keterlibatannya pada masalah ini, termasuk yg plat merah itu,” tegasnya.

Abd, galat seorang tersangka pelaku berkata, arena judi sabung ayam di Terongan itu beroperasi setiap hari Minggu mulai selepas zuhur hingga petang, bahkan kadang sampai malam. “ketika ditangkap itu, aku  baru saja tiba pukul 14.30. Waktu itu aku  cuma taruhan Rp50 ribu. Yg main orang jauh-jauh sampai Jawa Timur. Soal eksistensi lokasi sabung ayam itu pungkasnya sudah berasal tahun lalu,” akunya.